Mencapai kursi sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak tantangan yang menghalangi di depan, dan adalah tugas kita untuk melaluinya dengan sebaik mungkin. Bila sudah genap usianya, mau tidak mau seseorang harus bekerja bila ia ingin 'kenyang'. Entah bekerja sendiri maupun dengan orang lain, baik di rumah atau dalam kantor, setiap pekerjaan pasti menghubungkan kita dengan pihak lain. Masalahnya, pekerjaan yang sesuai keahlian dan kesenangan sekalipun bisa jadi membosankan bahkan menakutkan bila kita gagal menghadapi tantangan dengan bijak. Kali ini kita akan mengenali sedikitnya 10 tantangan terbesar yang boleh dibilang selalu ada dalam jalan karir setiap orang.
1. Beda pendapat
Yang namanya kerja tim pasti melibatkan banyak orang. Banyak orang berarti banyak kepala, dan banyak kepala berarti banyak pemikiran pula. Seringkali apa yang Anda rencanakan tidak sesuai dengan pendapat orang lain. "Soal pendapat, wanita sering berada dalam posisi 'kalah', apalagi bila menyangkut urusan marketing dan human resources," ujar Deborah Kolb, Ph.D., penulis HER PLACE AT THE TABLE. Namun, sebenarnya hal ini bukan soal siapa yang lebih pintar. Setiap pekerja hanya perlu belajar menyampaikan pemikirannya dengan cara lembut, tulus, sekaligus cerdik.
2. Dikalahkan ketakutan
Salah satu ketakutan terbesar yang bisa menghambat majunya karir seseorang adalah takut mengambil resiko. Banyak wanita takut minta promosi atau kenaikan gaji. Jika tahu, Anda pantas dan siap, maka ajukan saja.
3. Minim Informasi
Jika koneksi kurang memadai, maka Anda takkan tahu apa yang sebenarnya terjadi di kantor (atau di dunia bisnis yang sedang digeluti). Bekerja dalam sebuah bidang atau perusahaan menuntut pengetahuan bukan hanya tentang pekerjaan yang ditangani, namun juga isu-isu (bukan gosip pribadi lho ya) yang marak terjadi, seperti misalnya masalah pelik apa yang sedang dihadapi perusahaan. Pengetahuan macam ini akan menghentikan Anda dari kesalahan melangkah. Contoh, perusahaan dalam kesulitan keuangan, dan tanpa tahu-menahu, Anda langsung minta naik gaji pada atasan. Bisa bayangkan bagaimana reaksinya?
4. Terlalu fokus pada kemampuan
"Banyak pekerja percaya bahwa jika mereka menyelesaikan pekerjaan dengan baik, maka itulah puncak suksesnya," ujar Debra MacDougall, salah seorang pakar karir di Amerika. Padahal, semakin tinggi jabatan, semakin tak berarti kemampuan teknis seseorang. Sebaliknya, kepemimpinan, visi, dan kemampuan bekerja secara tim, itulah yang jauh lebih penting.
5. Terlalu percaya diri atau sebaliknya,
6. Kurang sabar
Kedua sifat di atas akan menghancurkan bukan hanya karir, namun juga hidup Anda.... dalam waktu singkat. Stephen Xavier, pimpinan Cornerstone Executive Development Group, mengaku sering melihat sifat keduanya dalam diri seorang wanita karir. "Jika tak ada hasil nyata dalam kurun waktu tertentu, mereka cenderung cepat menyerah. Saran bagi para pekerja wanita dari saya adalah sabarlah, tetap komunikasikan tujuan, dan janganlah menonjolkan terlalu banyak ego."
7. Kalah pada stres
Sebuah laporan datang dari pakar ekonomi Sylvia Ann Hewlett yang mendapati 45% pekerja dalam perusahaan besar menghabiskan 70 jam per minggu untuk bekerja. Hal ini tentu berdampak buruk bagi energi, kesehatan, hingga kehidupan keluarga mereka. Melakukan pekerjaan secara maraton merupakan salah satu contoh bahwa seseorang tidak mampu membawa dirinya dengan baik. Selain itu, keletihan serta stres justru akan membuat kreativitas dan produktivitas mereka mati.
8. Bekerja sesuai target
Tak ada yang salah dengan bekerja sesuai target, hanya saja, hal ini takkan membawa karir Anda ke mana-mana. Prinsip yang harus Anda ingat adalah "jika ingin lebih, berikan lebih". Tak perlu dengan menghabiskan jam-jam lembur yang menyiksa, cukup dengan meningkatkan prestasi kerja. Buktikan bahwa Anda mampu dipercaya lebih. Yes!
9. Tak memiliki hubungan baik dengan atasan
Bagaimana bisa dipromosikan bila Anda 'bermusuhan' dengan atasan/ pelanggan? Tentu saja, nama Anda takkan pernah disebutkan. Tanpa bermaksud menjilat, jalinlah hubungan baik dan setulus mungkin dengan atasan dan rekan kerja lainnya, agar mereka tidak menjadi penghambat karir dan bumerang bagi kesuksesan Anda.
10. Terlalu ambisius
Beberapa pekerja ambisius biasanya selalu fokus pada bagian mereka sehingga mereka jadi 'buta' terhadap situasi sekeliling. Meski berkemampuan dan berprestasi baik, namun tanpa sikap yang baik, karir yang telah dirintis dengan kerja keras dan cucuran keringat bisa hancur.
Dalam dunia kerja, seseorang perlu tahu apa yang ingin dicapai, tahu bagaimana cara mencapainya, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk meraih itu semua, sebab ketiganya merupakan kunci utama kesuksesan. Anda tentu masih ingat dengan quotes bijak dari Arnold H. Glasow yang mengatakan, "Success is simple. Do what's right, the right way, at the right time."
No comments:
Post a Comment