Biaya sewa inap hotel kapsul ini adalah 2.500-4.000 Yen per malam (sekitar Rp.250.000 - Rp. 450.000). Hotel ini relatif murah buat orang Jepang, saat mereka kemaleman di jalan dan tidak ada lagi kereta untuk pulang, atau saat mereka habis minum-minum hingga larut malam..Hotel Kapsul juga populer di kalangan wisatawan dengan anggaran terbatas, saat resesi berlanjut di Jepang pada awal 2010, tamu hotel kapsul kian meningkat. bahkan tidak sedikit yang menyewa dengan hitungan per-bulan.
Aquí encontraras todo tipo de modelos gratuitos de cartas, solo tendrás que buscar la plantilla que necesites y hacer copiar y pegar.
Sunday, August 28, 2011
Hotel Kapsul dari Jepang, Mirip Peti Mati
Hotel kapsul ini adalah bentuk unik dari akomodasi yang dikembangkan untuk laki-laki Jepang yang terlalu sibuk untuk pulang. Hotel-hotel terdiri dari blok-blok individual kecil, tempat tinggal berukuran peti mati dengan ruang yang cukup untuk tidur. FAsilitas dalam kapsul termasuk TV, koneksi internet nirkabel, cermin dan jam alarm. Kapsul ditumpuk berdampingan di baris normal dengan satu unit di atas yang lain, dengan tangga akses ke kamar tingkat kedua. Kapsul yang disegel dengan pintu atau fasilitas tirai dan kamar mandi biasanya bersama. Kunci loker biasanya disediakan untuk setiap tamu untuk menjaga keamanan barang yang ditaruh di loker di luar kapsul. lihat juga 10 hotel unik yang lain
Biaya sewa inap hotel kapsul ini adalah 2.500-4.000 Yen per malam (sekitar Rp.250.000 - Rp. 450.000). Hotel ini relatif murah buat orang Jepang, saat mereka kemaleman di jalan dan tidak ada lagi kereta untuk pulang, atau saat mereka habis minum-minum hingga larut malam..Hotel Kapsul juga populer di kalangan wisatawan dengan anggaran terbatas, saat resesi berlanjut di Jepang pada awal 2010, tamu hotel kapsul kian meningkat. bahkan tidak sedikit yang menyewa dengan hitungan per-bulan.
Biaya sewa inap hotel kapsul ini adalah 2.500-4.000 Yen per malam (sekitar Rp.250.000 - Rp. 450.000). Hotel ini relatif murah buat orang Jepang, saat mereka kemaleman di jalan dan tidak ada lagi kereta untuk pulang, atau saat mereka habis minum-minum hingga larut malam..Hotel Kapsul juga populer di kalangan wisatawan dengan anggaran terbatas, saat resesi berlanjut di Jepang pada awal 2010, tamu hotel kapsul kian meningkat. bahkan tidak sedikit yang menyewa dengan hitungan per-bulan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment