Begini Dunia Politik di Indonesia, bukan tidak lagi ditempatnya tapi sudah ada dimana - dimana yang banyak dukungan publik tidak luput dari politik untuk mendapatkan simpati. Dunia Olahraga seperti halnya sepak bola tidak seharusnya dijadikan ajang untuk nafsu buas dari politik. Dunia Sepak Bola adalah dunia sportifitas, dunia untuk menaikkan citra Indonesia di Mata Internasional.
Rahmad mengatakan PSSI tak seharusnya membatasi timnas harus hanya dari kompetisi tertentu. Skuad timnas, katanya lagi, harus berdasarkan kebutuhan tim, bukan karena pemain bermain di liga tertentu yang disetujui PSSI. “Pemain itu harus bisa dipanggil berdasarkan kebutuhan tim, bukan karena si A dari sana dan si B dari sini,” katanya. Jika PSSI membatasi pelatih timnas hanya boleh memanggil para pemain yang berlaga di liga tertentu, maka itu sama saja mengintervensi kewenangan pelatih, katanya lagi. “(Pelatih) harus diberikan satu kewenangan yang luas untuk menentukan pemain terbaik.”
Jika timnas harus diisi dari liga tertentu, dia melanjutkan, akan merugikan timnas itu sendiri. Karena itu, seharusnya PSSI memberi kesempatan seluasnya kepada masyarakat untuk masuk ke timnas. “Kalau (pembatasan) itu terjadi, akan sangat menyedihkan buat pelatih dan pemain. Mudah-mudahan bisa didengar para petinggi yang mengurus sepak bola,” katanya.
Sudah sepatutnya kita menghargai jerih payah para pemain sepak bola Indonesia yang sudah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia, walaupun tidak membuahkan hasil yang maksimal. Sepakbola Indonesia akan maju kalau kita ingin memajukan dengan kekompakan bukan saling menghancurkan untuk kepentingan pribadi maupun golongan.
No comments:
Post a Comment