Cokelat merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi Anda. Cokelat biasa dijadikan kudapan. Selain rasanya yang enak, ternyata coklat punya manfaat lain lho!
Riset yang dipimpin Dr. Valentine Yanchou Njike dari Yale Prevention Research Center, yang dilansir Reuters, Sabtu (24/03) menyebutkan coklat hitam memiliki kandungan theobromine, phenethylamine, dan kafein yang jika dikonsumsi secara seimbang dan tepat akan membantu fungsi pembuluh darah.
Dan juga Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Northumbria, Newcastle, Inggris, mengatakan bahwa cokelat bermanfaat untuk meningkatkan daya fikir otak.
Selain itu, cokelat sebagai sumber zat bio-aktif anti-oksidan polifenol, khususnya flavonoid memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Biji cokelat mengandung banyak monomer epicatechin (flavanol), dan molekul procyanidins (bentuk polimer). Fungsi flavonoid pada cokelat juga sebagai antioksidan melalui mekanisme penangkapan senyawa radikal bebas dan menghambat oksidasi enzim-enzim seperti lipoxygenase. Dalam hal ini procyanidin adalah penangkap radikal bebas yang efektif.
Nah, meski coklat terbukti sebagai salah satu makanan dewa seperti nama latinnya Theobroma cacao (food of the Gods), namun bukan berarti menjadikan cokelat sebagai makanan harian, karena konsumsi yang berlebihan apalagi dengan kandungan gula yang tinggi justru memperburuk kesehatan, terutama pada penderita glaukoma dan pasien kencing manis.
Riset yang dipimpin Dr. Valentine Yanchou Njike dari Yale Prevention Research Center, yang dilansir Reuters, Sabtu (24/03) menyebutkan coklat hitam memiliki kandungan theobromine, phenethylamine, dan kafein yang jika dikonsumsi secara seimbang dan tepat akan membantu fungsi pembuluh darah.
Dan juga Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Northumbria, Newcastle, Inggris, mengatakan bahwa cokelat bermanfaat untuk meningkatkan daya fikir otak.
Selain itu, cokelat sebagai sumber zat bio-aktif anti-oksidan polifenol, khususnya flavonoid memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Biji cokelat mengandung banyak monomer epicatechin (flavanol), dan molekul procyanidins (bentuk polimer). Fungsi flavonoid pada cokelat juga sebagai antioksidan melalui mekanisme penangkapan senyawa radikal bebas dan menghambat oksidasi enzim-enzim seperti lipoxygenase. Dalam hal ini procyanidin adalah penangkap radikal bebas yang efektif.
Nah, meski coklat terbukti sebagai salah satu makanan dewa seperti nama latinnya Theobroma cacao (food of the Gods), namun bukan berarti menjadikan cokelat sebagai makanan harian, karena konsumsi yang berlebihan apalagi dengan kandungan gula yang tinggi justru memperburuk kesehatan, terutama pada penderita glaukoma dan pasien kencing manis.
No comments:
Post a Comment